Di dunia kecil di antara rerumputan di hutan terdapat serangga yang memiliki karakteristik unik, dengan tubuh tampak seperti sedang berdoa, Kedua kaki depannya terlipat rapi di depan dada, seolah sedang memohonkan kedamaian. Tapi jangan tertipu oleh sikap tenangnya. Makhluk ini bukanlah simbol ketentraman, melainkan pemburu yang gesit, sabar, dan mematikan. Dialah belalang sembah — atau dikenal juga sebagai praying mantis.
Beberapa daerah di Indonesia memberikan nama dan julukan yang beragam untuk serangga satu ini,Orang Jawa menyebutnya “cangcorang”, ada juga yang menyebutnya “walang kadung” atau “mentadak”. Nama-nama lokal ini bukan sekadar sebutan, tapi juga cerminan hubungan budaya masyarakat dengan alam sekitarnya. “Cangcorang”, misalnya, sering dikaitkan dengan gerakannya yang tenang dan posisi tubuhnya yang mirip orang sembahyang—membuatnya dianggap sebagai simbol kehati-hatian dan perenungan.
1. Karakteristik yang Sangat Cocok untuk Berburu
Pemburu kecil ini memiliki bentuk tubuh ramping dengan kepala segitiga dan mata besar yang mengintai mangsanya. selain itu hewan ini memilki kemampuan yang sedikit creepy tapi menakjubkan, Kemampuannya dalam menoleh hingga 180 derajat membuatnya bisa mengawasi sekitar tanpa bergerak, menambah aura misterius pada sosoknya.
Selain itu belalang sembah juga memiliki kaki depan berduri tajam yang melipat seperti sabit. Ketika mangsa lengah, kaki itu akan mengunci tubuh korban dalam waktu sepersekian detik—momen sunyi berubah jadi serangan kilat yang mematikan.
2. Wilayah dan Penyebarannya
Belalang sembah tersebar di berbagai dunia tepatnya di daerah tropis dan sub-tropis. Di Indonesia, mereka bisa ditemukan di kebun, hutan, hingga sawah. Mereka tak memilih tempat sembarangan—kehadiran mereka bergantung pada ketersediaan mangsa dan tempat bersembunyi.
Belalang sembah cina |
Beberapa spesies seperti Tenodera sinensis (belalang sembah Cina) bahkan menjadi spesies invasif di Amerika Serikat dan dikenal memangsa burung kecil, bahkan ular. Mereka bukan sekadar predator biasa, tapi juga oportunis yang menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang keras.
3. Siklus hidup yang singkat dan kisah cinta yang tragis
Belalang sembah memulai perjalanan hidupnya dari kantung telur berbusa (ootheca) yang menempel di batang atau daun. Setelah menetas, nimfa tumbuh lewat beberapa kali pergantian kulit sebelum dewasa. Siklus hidup mereka singkat—hanya sekitar enam bulan hingga satu tahun—namun penuh drama, apalagi saat musim kawin tiba.
![]() |
Seekor belalang sembah betina sedang memakan sang jantan |
📘 Penglihatan 3D Langka di Dunia Serangga
Belalang sembah adalah satu-satunya serangga yang diketahui memiliki penglihatan stereoskopis (3D), yang membantu mereka mengukur jarak dan kecepatan mangsa secara akurat. (Dilansir dari jurnal Current Biology, 2016)-
🐦 Mangsa Tak Terduga: Burung & Ular
Studi tahun 2017 dalam Wilson Journal of Ornithology mencatat bahwa belalang sembah pernah memangsa 24 spesies burung berbeda, termasuk kolibri dan pipit. -
🔍 Sensor Getaran Frekuensi Tinggi
Mereka bisa mendeteksi sonar kelelawar dan melakukan manuver menghindar di udara berkat telinga tunggal di bagian dada. (Sumber: National Geographic) -
🌸 Ahli Penyamaran Level Dewa
Hymenopus coronatus (orchid mantis) menyerupai bunga anggrek dengan detail luar biasa, bahkan bisa memantulkan cahaya seperti kelopak sungguhan. (Wikipedia & jurnal ilmiah Biological Journal of the Linnean Society) -
⏳ Waktu Serangan: Hanya 70 Milidetik
Serangan belalang sembah secepat kedipan mata manusia. Penelitian dari Journal of Experimental Biology mencatat bahwa waktu serangan rata-rata mereka adalah 0,07 detik.
Komentar
Posting Komentar